
Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.

Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.