Selasa, 22 November 2011

Surat Terbuka Untuk Mama

55011Yogyakarta 22 November 2011
Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.
55011Yogyakarta 22 November 2011
Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.

Kamis, 17 November 2011

Catatan Akhir untuk Sekeping Mozaik Kehidupanku


~Dan inilah Lagu - Lagu di sekeping potongan kehidupanku beberapa tahun yang lalu~

~Dan inilah Lagu - Lagu di sekeping potongan kehidupanku beberapa tahun yang lalu~

Jumat, 11 November 2011

Tak Terikat


Hai....aku Grace, cewe usia 20 tahun. Aku ingin berbagi sepenggal kisah laluku setahun silam. Inilah kisah tentang kesetiaanku, tentang kesabaranku, penantianku, serta kepolosanku. Inilah sepenggal kisah hidupku, tepatnya kisah cintaku, dimana aku menemukan sebuah tempat bersandar, ya sandaran hati mungkin.
Empat tahun yang lalu aku mengikuti sebuah audisi pencarian bakat. Tahap demi tahap kulalui, hingga akhirnya aku lolos, dan yang lebih membanggakan aku bisa bertahan hingga Dua besar, dan menjadi Runner Up. Audisi ini memang ajang untuk penyanyi Solo alias Singel, tapi demi memenuhi selera pasar saat itu akhirnya produser memutuskan untuk membentuk sebuah Vokal Group, ya semua yang lolos empat besar menjadi anggotanya. Dari situ maka dibentuklah sebuah KWARTO dengan nama THE PHOENIX, yang terdiri dari Aku, Rubben, Teteh Kiki, dan Mazz Obbie. Album pertama kami laku keras, hingga akhirnya dalam waktu sebulan kami mendapatan Gold Platinum. Kami memang naik daun, tiap tahun berikutnya kami selalu mengeluarkan album, dan hasilnya jangan ditanya! Kami semakin sukses besar! Eits.. aku bukan mau cerita tentang kehidupanku di atas panggung hiburan tapi tentang kehidupanku di belakang panggung.

Hai....aku Grace, cewe usia 20 tahun. Aku ingin berbagi sepenggal kisah laluku setahun silam. Inilah kisah tentang kesetiaanku, tentang kesabaranku, penantianku, serta kepolosanku. Inilah sepenggal kisah hidupku, tepatnya kisah cintaku, dimana aku menemukan sebuah tempat bersandar, ya sandaran hati mungkin.
Empat tahun yang lalu aku mengikuti sebuah audisi pencarian bakat. Tahap demi tahap kulalui, hingga akhirnya aku lolos, dan yang lebih membanggakan aku bisa bertahan hingga Dua besar, dan menjadi Runner Up. Audisi ini memang ajang untuk penyanyi Solo alias Singel, tapi demi memenuhi selera pasar saat itu akhirnya produser memutuskan untuk membentuk sebuah Vokal Group, ya semua yang lolos empat besar menjadi anggotanya. Dari situ maka dibentuklah sebuah KWARTO dengan nama THE PHOENIX, yang terdiri dari Aku, Rubben, Teteh Kiki, dan Mazz Obbie. Album pertama kami laku keras, hingga akhirnya dalam waktu sebulan kami mendapatan Gold Platinum. Kami memang naik daun, tiap tahun berikutnya kami selalu mengeluarkan album, dan hasilnya jangan ditanya! Kami semakin sukses besar! Eits.. aku bukan mau cerita tentang kehidupanku di atas panggung hiburan tapi tentang kehidupanku di belakang panggung.

Love Alone

Sepenggal penyesalan di masa lalu ini sering membuat hatiku jengkel, kadang aku merasa itulah keputusan yang tepat, tapi tak jarang pula kuanggap itu kesalahan yang fatal, fatal......sekali menurutku. Kini semua itu menjadi masa tersendiri bagiku. Dan inilah masaku,sebuah masa dimana aku merasa jaya, sebuah masa dimana aku bertahan meski tanpa kepastian antara aku dan dia,inilah CINTA SENDIRI.
Sepenggal penyesalan di masa lalu ini sering membuat hatiku jengkel, kadang aku merasa itulah keputusan yang tepat, tapi tak jarang pula kuanggap itu kesalahan yang fatal, fatal......sekali menurutku. Kini semua itu menjadi masa tersendiri bagiku. Dan inilah masaku,sebuah masa dimana aku merasa jaya, sebuah masa dimana aku bertahan meski tanpa kepastian antara aku dan dia,inilah CINTA SENDIRI.

Janji Sang Mentari


Siang kan berganti malam,
Terang kan berganti gelap,
Riuh kan berganti sunyi,
Ketika Sang mentari beranjak keperaduannya,
Semburat magenta terlukis indah diufuk barat
Mengiringi tenggelamnya Sang mentari.
“Aku kan kembali” katanya.
Malampun datang,
Gelap mulai menyapa setiap sudut hati,
Kesunyian menghinggap begitu saja pada jiwa – jiwa yang sepi.
Setiap insan mulai menjemput mimpi – mimpinya.
Akankah semua ini berakhir disini?
TIDAK!!
Esok, Gelap kan berganti terang,
Esok, jiwa ini tak sepi lagi,
Esok, mimpi ini kan menapaki takdirnya menuju sebuah ikhtiar perwujudan nyata.
Karena esok mentari kan datang menepati janjinya.
Karena esok mentari kan datang bersama sinarnya menerangi setiap sudut hati yang gelap.
Karena esok mentari kan datang menemani jiwa – jiwa yang sepi untuk mewujudkan mimpinya,
Karena esok mentari kan datang menghangatkan setiap jiwa.

Tak peduli betapa angkuhnya jiwa – jiwa ini,
Tak peduli betapa kufurnya hati – hati ini,
Tak peduli betapa gelapnya fikiran – fikiran ini,
ESOK MENTARI KAN DATANG
Karena inilah JANJI SANG MENTARI


Siang kan berganti malam,
Terang kan berganti gelap,
Riuh kan berganti sunyi,
Ketika Sang mentari beranjak keperaduannya,
Semburat magenta terlukis indah diufuk barat
Mengiringi tenggelamnya Sang mentari.
“Aku kan kembali” katanya.
Malampun datang,
Gelap mulai menyapa setiap sudut hati,
Kesunyian menghinggap begitu saja pada jiwa – jiwa yang sepi.
Setiap insan mulai menjemput mimpi – mimpinya.
Akankah semua ini berakhir disini?
TIDAK!!
Esok, Gelap kan berganti terang,
Esok, jiwa ini tak sepi lagi,
Esok, mimpi ini kan menapaki takdirnya menuju sebuah ikhtiar perwujudan nyata.
Karena esok mentari kan datang menepati janjinya.
Karena esok mentari kan datang bersama sinarnya menerangi setiap sudut hati yang gelap.
Karena esok mentari kan datang menemani jiwa – jiwa yang sepi untuk mewujudkan mimpinya,
Karena esok mentari kan datang menghangatkan setiap jiwa.

Tak peduli betapa angkuhnya jiwa – jiwa ini,
Tak peduli betapa kufurnya hati – hati ini,
Tak peduli betapa gelapnya fikiran – fikiran ini,
ESOK MENTARI KAN DATANG
Karena inilah JANJI SANG MENTARI