
Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.
Selama 20 tahun aku hidup, selama itulah aku belajar untuk mengenalmu. Aku belajar untuk memahamimu, mengerti kisah hidupmu, untuk merasakan pengorbananmu. Seumur hidupku aku mencoba memaknai setiap pilihan jalan hidupmu.
Kemudian gunung mana yang tak kau daki, lautan mana yang tak akan kau seberangi, gurun mana yang tak akaan kau lewati, badai mana yang tak akan kau terjang, Mama sungguh dalam setiap pengorbananmu maka disitulah nilai kemuliaanmu.Mama rela meninggalkan semua duniamu dan menjadikan kami, anak-anakmu sebagai dunia yang engkau pilih, lalu kemudian bukan untuk menjadi mawar penghias taman, namun melati pagar bangsa. Sungguh disitulah kemuliaanmu Mama.

Semoga di hari jadimu ini Allah senantiasa melimpahkan kasih sayangNya kepadamu sebagaimana engkau menyayangi kami, semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dalam segala urusanmu, semoga Allah memberkatimu dan senantiasa menjagamu Mama.
Maka sungguh bukan maksud hamba mendikteMu Ya Allah, Penulis skenario terindah dalam hidupku, perkenankalah Mama menyaksikanku melangkah ke mimbar pelantikan di saat aku mengenakan jubah wisudaku kelak, perkenankanlah Mama mendampingiku berdiri di atas pelaminan terindah saat aku menemukan pendamping hidupku nanti, perkenankanlah Mama disisiku ketika aku berjuang untuk menjadi mujahid seperti dirinya kelak, perkenankanlah Mama menyertaiku disaat kami memenuhi panggilanMu ke tanah suci, Perkanankanlah Mama untuk mendampingi kami selalu yaa Allah…
Maka pintaku Ya Allah berikan ridhaMu disetiap jengkah langkah kakinya, di setiap tetes aliran darahnya, dan di setiap detik tarikan nafasnya.
Dalam hening malam ini ditengah sujud panjangku, wajahmu terus terpatri dalam anganku. Wajahmu yang teduh itu terus terbayang dalam doaku. Wajahmu yang tersenyum lembut penuh kasih sayang itu tak pernah hilang sedetikpun dalam syukurku malam ini. Sungguh Mama, terlahir dari rahimmu telah menjadi satu hal yang tak pernah lupa aku syukuri.
Sunguh sangat aku syukuri karena Allah memilih engkau menjadi malaikat penjagaku di dunia yang fana ini, sungguh sangat aku syukuri tumbuh dan berkembang dibawah kasih sayangmu, sungguh sangat aku syukiri Mama, karena engkaulah yang menjadi Ibuku.
Selama 20 tahun aku hidup, selama itulah aku belajar untuk mengenalmu. Aku belajar untuk memahamimu, mengerti kisah hidupmu, untuk merasakan pengorbananmu. Seumur hidupku aku mencoba memaknai setiap pilihan jalan hidupmu.
Kemudian gunung mana yang tak kau daki, lautan mana yang tak akan kau seberangi, gurun mana yang tak akaan kau lewati, badai mana yang tak akan kau terjang, Mama sungguh dalam setiap pengorbananmu maka disitulah nilai kemuliaanmu.Mama rela meninggalkan semua duniamu dan menjadikan kami, anak-anakmu sebagai dunia yang engkau pilih, lalu kemudian bukan untuk menjadi mawar penghias taman, namun melati pagar bangsa. Sungguh disitulah kemuliaanmu Mama.

Semoga di hari jadimu ini Allah senantiasa melimpahkan kasih sayangNya kepadamu sebagaimana engkau menyayangi kami, semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dalam segala urusanmu, semoga Allah memberkatimu dan senantiasa menjagamu Mama.
Maka sungguh bukan maksud hamba mendikteMu Ya Allah, Penulis skenario terindah dalam hidupku, perkenankalah Mama menyaksikanku melangkah ke mimbar pelantikan di saat aku mengenakan jubah wisudaku kelak, perkenankanlah Mama mendampingiku berdiri di atas pelaminan terindah saat aku menemukan pendamping hidupku nanti, perkenankanlah Mama disisiku ketika aku berjuang untuk menjadi mujahid seperti dirinya kelak, perkenankanlah Mama menyertaiku disaat kami memenuhi panggilanMu ke tanah suci, Perkanankanlah Mama untuk mendampingi kami selalu yaa Allah…
Maka pintaku Ya Allah berikan ridhaMu disetiap jengkah langkah kakinya, di setiap tetes aliran darahnya, dan di setiap detik tarikan nafasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar