1) Ditemani Orchestra Kitaro dengan alunan Sozo yang kau perkenalkan kepadaku, kutulis catatan ini untuk kepingan mozaikku. Kau yang memperkenalkan alunan ini kepadaku, sebuah alunan penyambut kemenangan tapi entah mengapa terdengar juga senandung kesedihan di dalamnya....
2) Seperti jiwamu yang begitu kompleks, tak terduga, mengejutkan, serta mengharukan. Aku tak begitu paham dengan hidupmu. Tapi pahit yang kau rasakan bisa juga aku rasakan. Ketegaranmu dalam menghadapinya menciptakan sebuah refleksi pertahanan yang sama kuatnya di dalam jiwaku. Maka satu pesanku untukmu, The Fighter Of Life,, “ Don’t Cry For Me Argentina....”. kehidupan itu penuh ilusi, maka jangan sampai kau terjebak di dalamnya Argentinaku!
3) Kali ini bersama “Seasons in The Sun” yang dinyanyikan Westlife, kuucapkan selamat tinggal untuk kepingan Mozaikku. Aku tak akan menjadi belenggu yang mengikatmu, aku tahu kau sudah cukup banyak terlukai dan tersakiti oleh hidupmu. Keep Fighting!! Harapan dan masa depan masih bisa kau kejar, warnai mereka dengan kebahagiaanmu. Akupun akan melanjutkan hidupku untuk mengejar mereka. “ We had joy, We had fun, We had seasons in the sun...”
4) Kelak ketika lelah menghinggapi kita, ketika gelap menghampiri kita, dan kita tak tahu apa yang kita hadapi, ingatlah “Lilin – Lilin Kecil” yang telah kita nyalakan bersama akan menuntun kita, cahayanya akan menggatikan gelap menjadi terang. Semangat kecil yang kita bangun bersama akan menjadi lilin – lilin kecil yang menerangi seisi dunia kita.
5) Tuhan... Engkau yang memprtemukan kami, dan Engkau pula yang telah memisahkan kami. Ribuan hari kami berproses bersama, tanpa terasa ukhuwahpun tercipta diantara kami. Maka Ya Allah... perkenankan kami untuk menjalin kembali ukhuwah ini “ Sekali ini saja “ di masa depan dan tetap kekal hingga ke Syurga yang kau janjikan. Aku tahu waktuku telah habis dengannya namun “....Izinkan aku untuk mencintanya.... Biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja....”
6) Andai saja kalian tahu, kalian telah menempati relung hatiku. Mewarnainya dengan cara kalian sendiri, menenmani setiap langkahku untuk mengukir sejarah dalam hatiku. Kau yang “ Tak akan terganti ” tak pernah kuduga bahwa akhirnya kini tiada dirimu disisiku. Tapi life must go on, sebuah bait jeritan yang terdalam dari relungku “....meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan, semua takkan mampu mengubahku, hanyalah kau yang ada di relungku, hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta, kau bukan hanya sekedar inidah....kau tak akan terganti.....”
1) Ditemani Orchestra Kitaro dengan alunan Sozo yang kau perkenalkan kepadaku, kutulis catatan ini untuk kepingan mozaikku. Kau yang memperkenalkan alunan ini kepadaku, sebuah alunan penyambut kemenangan tapi entah mengapa terdengar juga senandung kesedihan di dalamnya....
2) Seperti jiwamu yang begitu kompleks, tak terduga, mengejutkan, serta mengharukan. Aku tak begitu paham dengan hidupmu. Tapi pahit yang kau rasakan bisa juga aku rasakan. Ketegaranmu dalam menghadapinya menciptakan sebuah refleksi pertahanan yang sama kuatnya di dalam jiwaku. Maka satu pesanku untukmu, The Fighter Of Life,, “ Don’t Cry For Me Argentina....”. kehidupan itu penuh ilusi, maka jangan sampai kau terjebak di dalamnya Argentinaku!
3) Kali ini bersama “Seasons in The Sun” yang dinyanyikan Westlife, kuucapkan selamat tinggal untuk kepingan Mozaikku. Aku tak akan menjadi belenggu yang mengikatmu, aku tahu kau sudah cukup banyak terlukai dan tersakiti oleh hidupmu. Keep Fighting!! Harapan dan masa depan masih bisa kau kejar, warnai mereka dengan kebahagiaanmu. Akupun akan melanjutkan hidupku untuk mengejar mereka. “ We had joy, We had fun, We had seasons in the sun...”
4) Kelak ketika lelah menghinggapi kita, ketika gelap menghampiri kita, dan kita tak tahu apa yang kita hadapi, ingatlah “Lilin – Lilin Kecil” yang telah kita nyalakan bersama akan menuntun kita, cahayanya akan menggatikan gelap menjadi terang. Semangat kecil yang kita bangun bersama akan menjadi lilin – lilin kecil yang menerangi seisi dunia kita.
5) Tuhan... Engkau yang memprtemukan kami, dan Engkau pula yang telah memisahkan kami. Ribuan hari kami berproses bersama, tanpa terasa ukhuwahpun tercipta diantara kami. Maka Ya Allah... perkenankan kami untuk menjalin kembali ukhuwah ini “ Sekali ini saja “ di masa depan dan tetap kekal hingga ke Syurga yang kau janjikan. Aku tahu waktuku telah habis dengannya namun “....Izinkan aku untuk mencintanya.... Biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja....”
6) Andai saja kalian tahu, kalian telah menempati relung hatiku. Mewarnainya dengan cara kalian sendiri, menenmani setiap langkahku untuk mengukir sejarah dalam hatiku. Kau yang “ Tak akan terganti ” tak pernah kuduga bahwa akhirnya kini tiada dirimu disisiku. Tapi life must go on, sebuah bait jeritan yang terdalam dari relungku “....meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan, semua takkan mampu mengubahku, hanyalah kau yang ada di relungku, hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta, kau bukan hanya sekedar inidah....kau tak akan terganti.....”
kenapa postingannya jdi kya ke copy gitu!!??????
BalasHapus